Selasa, 12 Maret 2013

Daftar Kepala Daerah Tersangkut Korupsi (2004-2012)
Sumatera
NAD
1
Gubernur: Abdulah Puteh
APBD
2
Aceh Tenggara: Armen Desky
dana korupsi APBD sebesar Rp 21,2 miliar.
3
Aceh Utara: Ilyas A Hamid dan Syarifuddin
Dana APBD Aceh Utara 2008 senilai Rp 220 miliar
4
Aceh Singkil: Makmur Syahputra
Dana APBD 2003 senilai Rp 8,6 miliar
5
Gayo Lues
Dugaan korupsi terkait penggunaan dana bantuan sosial (Bansos) dalam Pemilukada senilai Rp 22,1 miliar
Sumatera Utara
6
Bupati Simalungun: JR Saragih
APBD tahun 2010 senilai Rp48 miliar
7
Bupati Simalungun: Zulkarnaen Damanik (2005-2010)
APBD Simalungun tahun 2006 senilai Rp1,3 miliar
8
Walikota Pematang Siantar: R.E. Siahaan
Dana APBD sebesar Rp 10,5 miliar.
9
Bupati Langkat:   H. Ngogesa Sitepu
APBD Kabupaten Langkat senilai Rp 53,9 miliar
10
Bupati Asahan: Risuddin
APBD Kabupaten tahun 2003 sebesar lebih dari Rp 800 juta.
11
Bupati Toba Samosir: Monang Sitorus
Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2005 senilai Rp 3 miliar
12
Bupati Padang Lawas: Basyrah Lubis
Dana Alokasi Khusus (DAK)/Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun 2009 sebesar Rp 6 miliar lebih
13
Walikota Medan: Rahudman Harahap
Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintahan Desa (TPAPD) Pemkab Tapanuli Selatan pada 2005 senilai Rp1,5 miliar
14
Bupati Deliserdang: Amri Tambunan
Proyek swakelola 2008-2009 senilai Rp 61 milyar
15
Walikota Medan: Abdillah
Pengadaan alat pemadam kebakaran senilai 3 milyar rupiah pada APBD tahun 2004.
16
Bupati Padang Lawas Utara: Bahrum Harahap
dana belanja Rp7,5 miliar saat menjadi ketua DPRD Tapanuli Selatan.
17
Bupati Simalungun: Zulkarnain Damanik (2005-2010)
Dana APBD TA 2006 sebesar Rp230 juta.
18
Bupati Nias: Bina B Bahaiak
Penggunaan dana PSDH senilai Rp 2,3 miliar
19
Bupati Nias Selatan: Fuhuwusa Laia
Kasus suap anggota sebesar Rp 99,9 juta.
20
Walikota Tanjungbalai: Sutrisno Hadi
anggaran MTQN dengan kerugian negara Rp 950 juta.
21
Bupati Serdang Bedagai: Chairullah
Dana pembinaan dan keamanan ketertiban serta biaya kemasyarakatan Rp 2,3 Milyar.
Sumatera Barat
22
Gubernur Sumatera Barat: Zaenal Bakar
APBD 2002 sebesar Rp 59 milyar
23
Bupati Pasaman Ba­rat: Baharuddin R
Penggelapan dana Pemekaran sebesar 30 mlyar di dinas pendidikan 20 Milyar
24
Bupati Dharmasraya: Marlon Martua
penggelembungan dana pengadaan tanah pembangunan RSUD Dharmasraya tahun 2009 sebesar Rp. 4 miliar.
25
Bupati Solok: Gusmal

pengadaan tanah untuk kantor DPRD dan Pool kendaraan Sub Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bukittinggi tahun 2007 senilai Rp 1,7 miliar.
26
Bupati Tanah Datar: Masriadi Martunus
Pembagian bunga deposito APBD Tanah Datar tahun 2001-2004 senilai Rp 1,7 miliar.
27
Wakil Bupati Agam: Umar, terdakwa kasus dugaan korupsi
proyek swakelola perbaikan jalan lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Agam tahun 2008 sebesar Rp 2,9 miliar.
28
Walikota Pariaman: Mukhlis Rahman
APBD 2007 dalam proyek pengadaan tanah untuk sarana olahraga seluas 2,2 hektar, serugian senilai Rp. 1,5 miliar.
29
Walikota Padang: Fauzi Bahar
pengggelapkan dana bantuan gempa tahun 2009 sebesar Rp48 miliar dan dana penerangan jalan umum tahun 2005 dengan total proyek Rp32 miliar.
30
Bupati Kepulauan Mentawai: Edison Saleleubaja.
Dana provisi sumber daya hutan Dinas Kehutanan Mentawai 2003-2004 senilai Rp. 15 miliar.
Sumatera Selatan
31
Gubernur : Syahrial Oesman
alih fungsi hutan lindung menjadi pelabuhan Tanjung Api-api sebesar 5 miliar rupiah 2007 dan pemberian izin tambang di daerah Lahat dengan potensi kerugian Rp. 20 triliun.
32
Bupati OKU: Yulius Nawawi
peyimpangan dana anggaran belanja Bansos Ormas Kabupaten OKU 2008 senilai hampir Rp3 miliar.
33
Bupati OKU Selatan: Muhtadin Serai
proyek pembangunan Pasar Saka Selabung merugikan keuangan negara sekitar Rp1,5 milya
34
Bupati Musi Rawas: H Ridwan Mukti
Penyalahgunaan wewenang penyaluran dana bantuan sosial (Bansos) 2010 sebesar Rp900 juta dan bagi hasil sumur gas bumi senilai Rp614 miliar.
35
Bupati Lahat: Harunata
Pengalihan Kuasa Pertambangan (KP) milik PT Bukit Asam (PTBA) di wilayah Kabupaten Lahat, berpotensi merugikan negara senilai Rp 20 triliun.
36
Walikota Prabumulih: H Rachman Djalili
pengadaan lahan untuk pembangunan kantor pemerintah kota dan RSUD Prabumulih tahun anggaran 2003 senilai Rp 3,3 miliar.
37
Bupati Muara Enim, Kalamudin Djinab
pembangunan tembok Sungai potensi kerugian senilai Rp 2,5 miliar, proyek peningkatan jalan antara Desa Purun-Desa Betung Kecamatan Tanahabang negara dirugikan sebesar Rp 1,2 miliar, pembangunan RSUD Muara Enim  tahun anggaran 2003 dan 2004 .negara dirugikan mencapai Rp 2,5 miliar.
Riau
38
Gubernur Riau: Rusli Zaenal
Suap PON Riau kerugian   senilai Rp 500 miliar.
39
Gubernur Riau: Saleh Djasit
penggelembungan harga pengadaan 20 unit mobil pemadam kebakaran senilai Rp 15,2 miliar, kerugian negara Rp 4,5 miliar.
40
Bupati Pelalawan: Tengku Azmun Jaafar
Penerbitan IUPHHK-HT kepada 15 perusahaan merugikan negara sekira Rp1,2 triliun.
41
Bupati Siak: Arwin AS
Penerbitan Izin IUPHHK-HT menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 301 miliar lebih
42
Bupati Kampar: Burhanudin Husin
Penerbitan IUPHHK/HT negara merugi Rp 470 miliar.
43
Bupati Indragiri Hulu: HR Thamsir Rahman (1999-2008)
memakai uang APBD dengan cara kasbon sebesar Rp 116 miliar.
44
Bupati Rokan Hulu: Ramlan Zas (2001-2006)
Anggaran Pos Pengeluaran Tidak Tersangka Pemda Kabupaten Rokan Hulu tahun 2003 senilai Rp. 3.057 miliar
Jambi
45
Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin
PNBP Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Jambi kurun waktu 2006-2009
46
Bupati Sarolangun: HM Madel
Dana pembangunan Dermaga Pontoon, sebesar Rp 3 miliar
47
Bupati Tanjung Jabung Timur: Abdullah Hich
Pengadaan mobil pemadam kebakaran tahun 2002, dugaan korupsi senilai Rp 1,1 miliar
48
Bupati Tebo: Madjid Muaz
Proyek pengadaan mobil pemadam kebakaran tahun 2002 kerugian negara sebesar Rp. 6,4 milyar
49
Wakil Bupati Muarojambi: Muchtar Muis
proyek PLTD Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, senilai Rp4,5 miliar tahun 2004.
50
Walikota Jambi: Arifin Manap
Pengadaan mobil pemadam kebakaran kerugian negara Rp 1,2 miliar lebih. 
51
Bupati Kerinci: Fauzi Siin
APBD Kerinci tahun 2008 merugikan negara senilai Rp.2.8 Milyar
Bengkulu
52
Gubernur Bengkulu: Agusrin M Najamuddin
APBD senilai Rp 20 miliar.
53
Bupati Seluma: Murman Effendi
Suap DPRD Seluma dalam pembuatan dan pengesahan Peraturan Daerah
54
Bupati Bengkulu Selatan: Iskandar Z Dayok
Dana studi kelayakan pabrik semen di Kecamatan Seluma tahun 2003 sebesar Rp 1,2 miliar
Kepulauan Riau
55
Gubernur Kepulauan Riau:   Ismeth Abdullah
pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) pada tahun 2004. Kerugian negara mencapai Rp 5,4 miliar
56
Bupati Natuna: Daeng Rusnadi
APBD Natuna tahun 2004 sebesar Rp 46,138 miliar
57
Bupati Natuna:   Hamid Rizal
Dana bagi hasil minyak dan gas (Migas) APBD Natuna tahun 2004, senilai Rp72,25 miliar
Bangka Belitung
58
Gubernur Bangka Belitung: Eko Maulana Ali.
Penerbitan IUP saat menjabat Bupati Bangka pada 2006-2010, IUP menjabat Gubernur Babel pada 2008-2010, proyek fiktif Jeliti, mark-up proyek pabrik es Lepar Pongok dan sumur bor Dinas Pertambangan dan Energi dan korupsi proyek lain.   Kerugian negara mencapai 3 triliun
59
Bupati Bangka: Yusroni Yazid
DAK di Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka, sebesar Rp 10, 6 miliar
60
Bupati Belitung Timur: Khairul Effendin
kasus pembebasan lahan untuk Pelabuhan Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) Manggar, Beltim.
Lampung
61
Bupati Lampung Timur : Satono (2005-2010)
mendepositokan uang kas daerah kepada bank yang tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yaitu Bank Perkreditan Rakytat (BPR) Tripanca Setiadana dan menerima bunga bank sebesar Rp10,5 miliar.
62
Bupati Lampung Tengah: Andy Achmad
APBD daerahnya senilai Rp28 miliar.
63
Bupati Lampung Tengah: Wendy Melfa
Pengadaan Kasus korupsi pengadaan Tanag PLTU Sebalang dengan nilai kerugian Rp. 2,4 miliar
64
Bupati Tulang Bawang: Abdurachman Sarbini (2004-2008, 2008-2012)
pengadaan kapal cepat yang berpotensi merugikan negara Rp 2,8 miliar, pembangunan gedung Islamic Center senilai Rp 17 miliar, dan pengadaan makan minum PNS senilai Rp 2,5 miliar
65
Bupati Pasawaran: Arisandi Darmasaputra
pengadaan buku   senilai Rp 2,7 miliar, pegandaan perpustakaan sebesar Rp 6,1 miliar, pengadaan alat peraga pendidikan Rp 2,7 miliar, pengadaan satu unit mobil dinas LC Rp 1,3 miliar dan, pengadaan perlengkapan kantor sekretariat pemerintah daerah Peswaran senilai Rp 2,8 miliar.
Jawa
Banten
66
Gubernur Banten: Djoko Munandar (2002-2005)
Korupsi dana bencana alam sebesar Rp 14 miliar.
67
Gubernur Banten: Ratu Atut Chosiyah
bantuan hibah dengan kerugian sebesar Rp 88,02 miliar dan dana bantuan sosial dengan kerugian sebesar Rp 49, 460 miliar
68
Walikota Cilegon: Tubagus Aat Syafaat
pembangunan dermaga Pelabuhan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, Cilegon, Banten, senilai Rp 11 miliar.
69
Bupati Pandeglang: Ahmad Dimyati Natakusumah
penyupan anggota DPRD Pandeglang periode 2004-2009 untuk melancarkan pinjaman dari Bank Jabar-Banten senilai Rp 200 miliar.
Jawa Barat
70
Gubernur Jawa Barat: Danny Setiawan
Pengadaan mobil pemadam kebakaran 2002-2003. Negara dirugikan sekitar Rp 50 miliar.
71
Bupati Garut: Agus Supriadi
APBD Garut 2004-2007 untuk kepentingan pribadi sebesar Rp 6,9 miliar.
72
Bupati Garut: Aceng HM Fikri
APBD tahun anggaran 2009 hingga 2012. Kerugian negara mencapai Rp 607,6 miliar.
73
Bupati Purwakarta: Lili Hambali Hasan
Dana bencana alam Rp 2 miliar dan pembangunan gedung Islamic Center Purwakarta sebesar Rp 1,725 miliar.
74
Wakil Wali Kota Bogor: Achmad Ruyat
APBD Kota Bogor tahun 2002
75
Bupati Subang: Eep Hidayat
BP PBB Pemerintah Kabupaten Subang tahun 2005-2008 senilai Rp 2,5 miliar.
76
Wali Kota Bekasi: Mochtar Mohammad
Menyuap anggota DPRD senilai Rp1,6 miliar, penyalahgunaan anggaran makan minum sebesar Rp. 639 juta.
77
Bupati Bandung Barat: Abubakar
Bantuan sosial tahun anggaran 2005 sebesar Rp 3,75 miliar.
78
Walikota Cirebon: Lasmana Suryaatmadja (1999-2004)
Membiarkan dan menyetujui penggelembungan anggaran DPRD sebesar Rp 1,3 miliar.
79
Wakil Wali Kota Cirebon: Sunaryo
Dana belanja barang dan jasa senilai Rp 4,9 miliar dalam APBD Kota Cirebon 2004.
80
Wakil Wali Kota Banjar: Ahmad Dimyati
Penyusunan APBD merugikan negara hingga Rp 5,2 miliar.
81
Bupati Cianjur: Tjetjep Muchtar Soleh
Dana operasional makanan dan minum APBD 2007-2010 sebesar Rp 7,5 miliar.
82
Bupati Indramayu: Irianto MS Syafiuddin
Pengadaan lahan PLTU Sumuradem yang mencapai Rp 42 miliar.
83
Bupati Majalengka: Sutrisno
Proyek pemeliharaan gedung Pendopo Majalengka Tahun anggaran 2009 senilai Rp. 600 juta, proyek pengadaan alat kesehatan (Alkes) Tahun Anggaran 2009 sebesar Rp. 4 Milyar.
84
Bupati Bekasi:   Sa’duddin
Penyalahgunaan APBD Kabupaten Bekasi tahun 2010. Kerugian negara senilai Rp2,25 miliar.
85
Bupati Karawang: Dadang Muchtar
Dana hibah APBD Jabar tahun 2008 dan 2009 sebesar Rp 103 miliar.
86
Bupati Bogor: Rachmat Yasin
Proyek P3SON Hambalang. kerugian negara mencapai Rp243,66 miliar.
87
Bupati Purwakarta: Dedi Mulyadi
Penipuan dan penggelapan bendahara Pemkab Purwakarta senilai Rp 2,4 miliar.
88
Wakil Bupati Purwakarta: Dudung Bachtiar
kasus korupsi dana Makan Minum (Mamin) Kabupaten Purwakarta tahun 2006 merugikan negara Rp12,86 miliar
89
Bupati Bandung: Obar Sobarna
Mengubah APBD dana bansos Pemkab Bandung tahun anggaran 2005 pada pos dana bantuan sosial dari Rp 510 juta menjadi Rp 3,75 miliar.
90
Wakil Bupati Ciamis: Dedi Sobandi
Dana APBD Ciamis Rp 5,2 miliar.
Jawa Tengah
91
Walikota Semarang: Soemarmo
Suap anggota DPRD untuk memuluskan pembahasan program Tambahan Penghasilan Pegawai pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2012 senilai Rp 100 miliar.
92
Walikota Semarang: Sukawi Sutarip
tersangka dana komunikasi APBD Kota Semarang TA 2004 senilai Rp.5 miliar
93
Walikota MagelangFahriyanto
Dana Tak Terduga APBD Kota Magelang 2003-2004 senilai Rp 940 juta, pengadaan buku ajar tahun 2003 senilai Rp11 miliar.
94
Walikota Salatiga Totok Mintarto
SPBU Tingkir senilai Rp.10,3 miliar
95
Wali Kota Salatiga: John Manuel Manopo
Jalan Lingkar Selatan (JLS) kota. Kerugian negara senilai Rp 12 miliar
96
Walikota Surakarta: Slamet Suryanto
Anggaran Biaya Tambahan (ABT) TA 2003 senilai Rp.6,9 miliar dan pengadaan Buku Ajar terbitan BP Kota Solo TA 2003 senilai Rp.3,7 miliar.
97
Bupati Batang: Bambang Bintoro.
Premi asuransi DPRD Batang. Kerugian negara senilai Rp796 juta
98
Bupati Blora: Djoko Nugroho
APBD Blora Tahun Anggaran 2012 senilai Rp 10 miliar.
99
Bupati Boyolali: Djaka Srijanta
pengadaan Buku Paket Balai Pustaka APBD Perubahan TA 2003 dan APBD TA 2004. Kerugian negara Rp.8,7 miliar.
100
Bupati Demak: Endang Setyaningdyah
Penyelewengan penggunaan dana APBD sebelum ada penetapan Perda 2006 senilai Rp.2,1 miliar.
101
Bupati Pati: Tasiman (2001-2006)

APBD 2003 pada pos pembiayaan LPJ tahun  2002 dan pos bantuan kepada pihak ketiga senilai Rp.1,9 miliar
102
Bupati Rembang: M Salim
Penyimpangan Penyertaan Modal PT RBSJ dari APBD TA 2006 dan 2007 senilai Rp.5,2 miliar
103
Bupati Tegal: Agus Riyanto (2002-2010)
Pembangunan Jalan Lingkar Kota Slawi  (Jalingkos) senilai Rp.3,9 miliar.
104
Bupati Brebes: Indra Kusuma
Pengadaan tanah untuk pembangunan pasar di Kabupaten Brebes. Kerugian negara diperkirakan Rp.5 miliar.
105
Bupati Kendal: Hendy Boendoro
Dana Tak Tersangka, DAU APBD TA 2003, Dana Pinjaman Daerah dari BPD Cab. Kendal senilai Rp.47 miliar
106
Bupati Klaten: Haryanto Wibowo
Pengadaan Buku Pokok SD/MI, APBD TA 2003- 2004 senilai Rp.13,8M dan Perjalanan dinas Bupati ke Jepang senilai Rp.123 juta.
107
Bupati Purworejo: Marsaid
APBD 2004 senilai Rp.5,5 miliar dan Pengadaan Buku Perpustakaan APBD senilai Rp.4,6 miliar
108
Bupati Purworejo: Kelik Sumrahadi
Dana Fasilitasi APBD 2006 senilai Rp.2,5 miliar
109
Bupati Semarang: Bambang Guritno
Pengenaan fee terhadap rekanan dalam pengadaan Buku SD/MI tahun 2004 senilai Rp.620Jt.
110
Bupati Sukoharjo: Bambang Riyanto
pengembalian 40 sepeda motor untuk Anggota DPRD periode 1999 – 2004 senilai Rp.470Jt.
111
Bupati Temanggung:   Totok Ary Prabowo

Dana Bantuan Pemilu 2004 sebesar Rp.6,5 miliar dan   Dana Pendidikan Putra Putri Anggota DPRD senilai Rp.1,8 miliar
112
Bupati Temanggung: Sardjono
DTT TA 2003 senilai Rp.1 miliar
113
Bupati Wonosobo: Trimawan Nugrohadi
proyek pengadaan mobil pemadam kebakaran Dinas Perkerjaan Umum tahun 2003 senilai Rp.786,5Jt dan pengadaan Buku Wajib Balai TA 2004 – 2005 senilai Rp.7,3 miliar
114
Bupati Rembang: Hendarsono
APBD TA 2005 sebesar Rp.6,8 miliar
115
Bupati Cilacap: Probo Yulastoro
APBD 2004 – 2008 senilai Rp.21,8 miliar dan Sistem Informasi Pemerintahan Desa senilai Rp.6,8 miliar
116
Bupati Sragen: Untung Wiyono
APBD TA 2003-2010 senilai Rp.42,5 milair
117
Wakil Bupati Karanganyar Sri Sadoyo Harjo Migoeno (2003-2008)
APBD TA  2001-2002 senilai Rp.2,9 miliar
118
Wakil Bupati Pati: Kotot Kusmanto (2001-2006)
APBD 2003 pada pos pembiayaan LPj tahun  2002 dan pos bantuan kepada pihak ketiga senilai Rp.1,9 miliar
Yogyakarta
119
Bupati Sleman: Ibnu Subiyanto
Buku ajar yang merugikan negara Rp 12,1 miliar
120
Bupati Sleman: Sri Purnomo (2010-2015)
penyimpangan anggaran alokasi dana desa (ADD) Sleman Rp 3,4 miliar.
121
Bupati Kulonprogo: Toyo Santoso Dipo
.
pengadaan dua unit mobil ambulans, dua unit mobil minibus, 88 unit sepeda motor, dan 378 unit meja/kursi rapat. Merugikan keuangan negara Rp 1,45 miliar.
Jawa Timur
122
Bupati Madiun: Djunaedi Mahendra
APBD 2001-2004. Negara dirugikan Rp 8,7 miliar.
123
Bupati Magetan: Saleh Muljono
pembangunan GOR Ki Mageti dan gedung DPRD Magetan senilai Rp 7,2 milliar.
124
Bupati Malang: Pribadi
penyelewengan dana keagamaan senilai Rp 1,1 miliar
125
Bupati Pamekasan: Achmad Syafii Yasin (2004-2008)
korupsi proyek pengadaan atau pembangunan Ruko Citra Logam Mulia. Merugikan negara sebesar Rp 1,9 miliar
126
Bupati Pamekasan: Kholilurrohman
dana penanggulangan bencana di Pemkab Pamekasan 2011. Kerugian negara Rp 4,3 miliar.
127
Bupati Pasuruan: Jusbakir Aldjufri (2004-2008)
Kas Daerah (Kasda) Pemkab Pasutruan sebesar Rp 42 miliar.
128
Bupati Kabupaten: Dade Angga (2008-2013)
dana kas daerah Rp74 miliar.
129
Bupati Sidoarjo: Win Hendrarso
Dana penunjang kegiatan DPRD. Kerugian negara sebesar Rp 2,309 miliar.
130
Bupati Situbondo: Ismunarso
menggunakan keuangan daerah Situbondo tahun anggaran 2005 sampai 2007 untuk investasi di sejumlah perusahaan. Merugikan negara Rp 43,83 miliar.
131
Bupati Jember: MZA Djalal
pengadaan mesin daur ulang aspal senilai Rp 1,4 miliar.
132
Wakil Bupati Jember: Kusen Andalas 
Dana operasional pimpinan DPRD Jember periode 2004-2009.
133
Walikota Kediri: Samsul Ashar
pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran II dengan total proyek multiyears sebesar Rp 234,8 miliar.
134
Bupati Blitar: Herry Noegroho.
Tukar guling tanah eks Dinas Pengairan di Jatilengger, Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Kerugian negara senilai Rp1,3 miliar.
135
Bupati Banyuwangi: Ratna Ani Lestari
Pengadaan tanah Bandar udara Bantuwangi. Negara dirugikan Rp 19,7 miliar
136
Bupati Banyuwangi: Samsul Hadi
pembebasan lahan untuk lapangan terbang Banyuwangi. Kerugian negara sebesar Rp 21,2 miliar.
137
Walikota Surabaya: Bambang DH
TPS Pasar Turi senilai Rp 18,8 miliar, gratifikadi proyek Busway di Surabaya merugikan negara Rp 720 juta.
138
Bupati Lumajang: Sjahrazad Masdar

Dana bantuan hukum Pemerintah Kabupaten Jember senilai Rp 416 juta saat menjabat Bupati Jember pada 2005.
139
Bupati Mojokerto: Ahmadi (2002-2007)
Kas Daerah (Kasda) senilai Rp 40 miliar.
140
Wakil Bupati Mojokerto: Suwandi (2002-2007)
Kas Daerah (Kasda) senilai Rp 40 miliar.
141
Bupati Bojonegoro: Santoso
APBD. Kerugian negara Rp 6 miliar
142
Bupati Sampang: Fadilah Budiono
Penyelewengan operasi beras rawan pangan dan pengungsi Sambas senilai Rp1,6 miliar.
Kalimantan
Kalimantan Barat
143
Bupati Bangkayang: Suryadman Gidot
APBD 2006 ketika menjabar sebagai wakil Ketua DPRD sebesar Rp 4,5 miliar, ketika menjabat Wakil Bupati Bangkayang sebesar 8,08 miliar, yaitu penggunaan APBD.

144
Bupati Kapuas Hulu: Abang Tambul Husin.
Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) senilai Rp78,5 miliar dan Dana Reboisasi (DR) 21, 8 juta US$
145
Bupati Ketapang: Morkes Effendi
Penyimpangan dana PSDH dan DR Kabupaten Ketapang dan korupsi proyek pengadaan air bersih Riam Berasap. Berpotensi merugikan negara sebesar Rp 42 miliar.
146
Bupati Sanggau: Yansen Akun Effendy
(2003-2008)
Ppengadaan lahan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Meliau tahun 2007. Merugikan negara sekitar Rp1,8 miliar
147
Pj Bupati Sekadau: Abdul Muis
pengadaan lahan menggunakan dana APBD Sekadau Tahun Anggaran 2005, 2006, 2007 dan 2008 senilai Rp 28 miliar atau setidaknya Rp 14 miliar
Kalimantan Tengah
148
Wali Kota Palangkaraya: Salundik Gohong
Pengadaan lahan pembangunan Sekolah Tinggi Agama Hindu Kaharingan Tampung Penyang pada 2003-2004.
149
Wali Kota Palangkaraya: Lukas Tingkes
Pengadaan lahan pembangunan Sekolah Tinggi Agama Hindu Kaharingan Tampung Penyang pada 2003-2004.
150
upati Barito Selatan: Baharudin H Lisa 

dana alokasi khusus
dana reboisasi tahun anggaran 2004 dan 2005 di Kabupaten Barito
Selatan.
151
Bupati Barito Utara:   Achmad Yuliansyah
dana lelang illegal logging Rp 3 miliar sejak
17 April 2006.
152
Bupati Gunung Mas: Matlim Alang

Dana alokasi khusus dan dana reboisasi bidang kehutanan tahun 2002, senilai hampir 700 juta rupiah.
153
Mantan Wakil Bupati Kotawaringin Timur: Amrullah
Penggelapan dana bantuan korban bencana banjir sebesar Rp891 juta pada tahun 2009
154
Bupati Lamandau: DJ Mamud
APBD Kabupaten Lamandau tahun 2004 yang mengakibatkan kerugian negaraRp 13,4 miliar.

155
Bupati Pulang Pisau:   Ahmad Amur
penggelembungan harga tanah.senilai Rp 15,7 Juta
156
Bupati Seruyan: H Darwan Ali
APBD 2004-2005 senilai Rp101,94 miliar.
Kalimantan Selatan
157
Gubernur Kalimantan Selatan: Rudy Arifin
ganti rugi lahan pabrik kertas Martapura sebesar Rp 6,3 miliar
158
Wakil   bupati Hulu Sungai Tengah: Faqih Jarjani
APBD 2001-2003 yang merugikan keuangan negera sebesar Rp 2 miliar
159
Bupati Kotabaru: Sjachranie Mataja
suap dan grativikasi dalam penerbitan sejumlah izin pertambangan menjelang pemilihan umum kepala daerah
160
Bupati Tanah Laut: Adriansyah
korupsi, gratifikasi, dan pencucian uang miliaran rupiah terkait pengurusan izin kuasa pertambangan di Desa Sungai Cuka, perbatasan antara Kabupaten Tanah Laut dan Tanah Bumbu.
161
Walikota Banjarmasin:  
korupsi, gratifikasi, dan pencucian uang miliaran rupiah terkait pengurusan izin kuasa pertambangan di Desa Sungai Cuka, perbatasan antara Kabupaten Tanah Laut dan Tanah Bumbu.
Kalimantan Timur
162
Gubernur  Kalimantan Timur: Suwarna Abdul Fatah
pembebasan lahan sawit di Kalimantan Timur mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp. 346,8 miliar.
163
Gubernur Kalimantan Timur: Awang Faroek Ishak
Divestasi PT Kaltim Prima Coal (KPC). Kerugian negara mencapai nilai Rp 609 miliar.
164
Bupati Berau: H Makmur HAPK
APBD Kabuaten berang anggaran tahun 2009. Negara dirugian Rp 9 miliar.
165
Bupati Kutai Kartanegara: Syaukani Hasan Rais(1999-2006)
pembebasan lahan Bandara Loa Kulu yang diduga merugikan negara sebesar Rp 15,36 miliar.
166
Plt Bupati Kutai Kertanegara: Samsuri Aspar
penyelewengan dana Bantuan Sosial pemerintah kabupaten Kutai Kertanegra sebesar Rp 24,7 miliar tahun 2005 dan 2006.
170
Bupati Penajam Paser Utara: Yusran Aspar
penggelembungan dana pembebasan lahan 50 hektar di Babulusebesar Rp 5,8 milyar
171
Bupati Penajam Paser Utara : Andi Harahap
menerbitkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) batu bara
172
Walikota   Bontang: Andi Sofyan Hasdam
Anggaran premi asuransi senilai Rp 2,25 miliar yang bersumber dari APBD Kota Bontang.
173
Bupati Bu­lungan: Budiman Arifin
pengadaan ta­nah seluas 47 hektar di Nunuk­an, Kalimantan Timur se­besar Rp7 miliar.
174
Bupati Nunukan: Abdul Hafid Achmad (2001 – 2006 dan 2006 – 2011.
Pengadaan tanah seluas 62 hektare di Kecamatan Nunukan Selatan yang merugikan keuangan negara hingga Rp7 miliar.
Sulawesi
Sulawesi Utara
175
Wakil Gubernur Sulawesi Utara: Freddy H Sualang
Penjualan Manado Beach Hotel yang kerugian negara Rp 175 juta
176
Walikota Bitung: Milton Kansil
Proyek pembangunan kolam renang, pengadaan sarana komunikasi Bitung TV, alokasi umum proyek penahan ombak di Wangurer, dan pembangunan jembatan di Girian APBD tahun anggaran 2001- 2005. Nilai Kerugian negara Rp 20 miliar.
178
Walikota Manado: Vicky Lumentut
Tender   proyek rehabilitasi ruang kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado dengan biaya Rp1,6 miliar.
179
Walikota Tomohon: Jefferson Soleiman Montesqiue Rumajar
APBD 2006-2008 dengan kerugian negara Rp 19,8 miliar.
180
Bupati Talaud: Elly Engelbert Lasut
Surat perintah perjalanan dinas fiktif merugikan negara sebesar Rp 7,7 miliar.
181
Bupati Bolaang Mongondow: Marlina Moha Siahaan
Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintah Desa APBD tahun 2011 senilai Rp 4,8 miliar.
182
Bupati Minahasa Utara: Vonnie Anneke Penambunan
proyek feasibility studies (FS) pembangunan Bandara Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur. Merugikan negara Rp 4.047 miliar.
183
Bupati Minahasa Selatan: Ramoy Markus Luntungan
APBD Minahasa Selatan 2006-2007 dengan nilai sebesar Rp 40 miliar.
184
Wakil Bupati Minahasa Selatan: Tuela
APBD Minahasa Selatan 2006-2007 dengan nilai sebesar Rp 40 miliar.
185
Bupati Minahasa Tenggara: Tjelly Tjangkulung

Bansos tahun 2009 sebesar Rp 5,8 miliar, pengambil alihan kasus mark up pengadaan lahan kantor pemerintah yang ditangani oleh Kejati Sulut berbandrol Rp 3 miliar, penyalahgunaan dana transmigrasi berbandrol Rp 23 miliar, temuan audit BPK tahun 2009 sebesar Rp 27 miliar, perjalanan 132 kepala desa dan pejabat Pemkab Mitra ke Singapura sebesar Rp 1,1 miliar serta perjalan wisata rohani 148 kepala desa dan pejabat Pemkab Mitra ke Israel sebesar Rp 3,4 miliar.
Sulawesi Selatan
186
Bupati Sigi: Aswadin Randa Lembah.
Proyek pembangunan tugu dan taman kota yang menelan anggaran sebesar Rp 3 miliar, proyek pembangunan Kantor Bupati Sigi sebesar Rp 6 miliar di Desa Bora, Kecamatan Biromaru.
187
Walikota Makassae:   Ilham Arief
Pengelolaan Karebosi dengan nilai kerugian yang diuduhkan sebesar Rp 1,146 triliun.
188
Walikota Parepare: HM Zain Katoe
APBD 2004 senilai Rp 1,1 miliar.
189
Walikota Palopo:   H.P.A Tenriadjeng
Dana pendidikan gratis Pemerintah Kota Palopo tahun 2011 senilai Rp 5,31 miliar.
190
Bupati Barru: Andi Idris Syukur
Korupsi rehabilitasi sekolah dasar dan menengah serta sederajat senilai Rp16,5 miliar dari APBD 2012.
191
Bupati Jeneponto: Baharuddin Baso
APBD Pemerintah Kabupaten Jeneponto 2003-2004.   Kerugian negara sebesar Rp 5 miliar.
192
Bupati Luwu: Basmin Mattayang
APBD Tahun 2004. Kerugian negara Rp 1,05 miliar.
193
Bupati Tana Toraja: Johanis Amping Situru SH
dana bantuan tak tersangka Rp 385 juta, dana kemasyarakatan Rp 510 juta APBD Toraja 2003/2004.
194
Wakil Bupati Tana Toraja: A Palino Popang
APBD Kabupaten Tanah Toraja tahun anggaran 2003/2004. Negara mengalami kerugian Rp 1,6 miliar
195
Bupati Selayar: HM Akib Patta
Pengadaan kapal motor penyeberangan (KMP) Takabonerate senilai Rp 5,5 miliar.
Gorontalo
196
Bupati Bone Bolango: Abdul Haris Najamudin
Dana pembangunan objek wisata Pentadio Resort pada 2003 sebesar Rp 16 miliar.
197
Bupati Bone Bolango: Ismet Mile
proyek pengendalian banjir di Bone Bolango pada tahun 2008 merugikan negara senilai Rp 5,1 miliar.
198
Walikota Gorontalo: Adhan Dambea
SPPD fiktif yang diduga merugikan negara hingga Rp7,5 miliar
Sulawesi Barat
199
Bupati Mamasa: Obet Nego (2008-2013)
Anggaran pengadaan sekretariat DPRD Mamasa yang diperkirakan merugikan negara sebesar Rp 1.28 miliar.
200
Bupati Mamuju: Suhardi Duka
APBD 2009 : dana bantuan bencana alam senilai Rp8,1 miliar, dana bantuan sosial senilai Rp20,7 miliar, dan dana pinjaman bank BPD Sulsel Cabang Mamuju senilai Rp30 miliar, serta dana perjalanan dinas fiktif senilai Rp2,5 miliar.
201
Bupati Mamuju Utara:   Agus Ambo Jiwa
Proyek pasca bencana di Matra senilai Rp.14,8 Miliyar dana APBN-P tahun 2010
202
Bupati Polewali Mandar: Ali Baal Masdar
Penyalahgunaan jabatan dan menjual belikan kawasan Hutan Lindung lewat pemberian Izin Pertambangan dengan indikasi kerugian Negara sebesar Rp 5,7 miliar.
203
Bupati Tolitoli: Ma'ruf Bantilan (1999-2004)kerugian Negara sebesar kurang lebih Rp1,947
APBD 1999-2004 dengan nilai keruggian negara Rp 1,947 miliar
Sulawesi Tengah
204
Bupati Buol: Amran Batalipu
hak guna usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit di Buol sebesar Rp 3 miliar.
205
Bupati Morowali: Andi Muhammad Abu Bakar
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, tahun 2003 dan 2004 sebesar Rp 2,9 miliar.
206
Bupati Morowali: Anwar Hafid
Dana Bagi Hasil (DBH) Sumber Daya Alam Tahun Anggaran 2009 dan 2010, yang diperkirakan sebesar Rp66 miliar.
207
Bupati Tolitoli: HM Ma`ruf Bantilan
dana operasional Bupati Tolitoli tahun anggaran 2004-2005
Sulawesi Tenggara
208
Gubernur Sulawesi Tenggara: Ali Mazi
Perpanjangan hak guna bangunan (HGB) Hotel Hilton yang merugikan negara Rp1,9 triliun
209
Bupati Bombana: H Atikurahman
APBD 2007-2008 senilai Rp 7,6 miliar.
210
Bupati Kolaka: Buhari Matta
Suap dari perusahaan rekanan nikel sekitar lebih dari Rp5 miliar.
211
Bupati Konawe: Lukman Abunawas
Dana pesangon anggota DPRD di kabupaten itu tahun 2003 senilai kurang lebih Rp 2 miliar.
212
Bupati Muna: Ridwan Bae
hasil lelang kayu jati dari pembalakan liar (illegal logging) yang diperkirakan senilai Rp 7 miliar.
213
Walikota Kendari: Masyhur Masihe divonis bebas
AbunawasGratifikasi berupa kendaraan roda empat serta tanah dan bangunan yang merugikan keuangan negara sebesar Rp2 milliar.
Bali dan Nusa Tenggara
Bali
214
Bupati Bangli: I Nengah Arnawa
Dana bantuan sosial tahun 2010. Negara mengalami kerugian Rp 1,395 milia
215
Bupati Buleleng: Putu Bagiada
upah pungut PBB Rp11 miliar sejak 2005-2012.
216
Bupati Jembrana: I Gede Winasa
Kasus dugaan korupsi pengadaan mesin kompos dengan nilai kerugian negara Rp 2,3 milyar.
Nusa Tenggara Barat
217
Gubernur Nusa Tenggara Barat: Lalu Serinata
korupsi secara berjamaah ketika menjabat Ketua DPRD NTB periode 1999–2004 dan Ketua Panitia Urusan Rumah Tangga. Total kerugian negara mencapai Rp 10 miliar.
218
Bupati Dompu: H Syaifurrahman Salman
Pengadaan mobil hibah antara Pemerintah Kabupaten Dompu dengan PT Pertiwi Guna tentang pelaksanaan hibah kendaraan khusus dari Pemerintah Jepang. Merugikan keuangan daerah Kabupaten Dompu sebesar Rp543,52 juta lebih
219
Bupati Dompu:   Abubakar Ahmad
penyalahgunaan dana APBD sebesar Rp 4 miliar
220
Bupati Lombok Barat: Iskandar
Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi tukar guling kantor kabupaten Lombok Barat sebesar Rp 1,64 miliar.
221
Wali Kota Bima: HM Nur Latif, terkait dugaan korupsi.
dana APBD Kota Bima tahun anggaran 2006, 2007 dan 2008. nilai kerugian negara dapat mencapai Rp 48 miliar.
Nusa Tenggara Timur
222
Gubernur Nusa Tenggara Timur: Peit A Tallo
Proyek penyediaan sarana kesehatan senilai Rp 15 miliar pada 2002. merugikan negara sebesar Rp 3,38 miliar.
223
Bupati Ende: Paulinus Domi
Dana APBD Kabupaten Ende TA 2005 dan 2008 sebesar Rp 3,5 miliar.
224
Bupati Kupang: Ibrahim Agustinus
Dana penunjang kegiatan DPRD Kabupaten Kupang tahun anggaran 2004 sebesar Rp 1 miliar.
225
Wakil Bupati Kupang: Ruben Funnay
dana purnabakti anggota DPRD tahun anggaran 2003-2004 senilai Rp 1 miliar
226
Bupati Manggarai Barat: Fidelis W Pranda
(2003 – 2004 dan (2005 - 2010)
10 dugaan korupsi yang dilakukan, dengan total kerugian negara lebih dari Rp 85,5 miliar.
227
Bupati Sikka: Aleksander Longginus
Dana Purnabakti DPRD Sikka periode 2004-2009 dengan nilai kerugian negara Rp 276 juta.
Maluku
Maluku
228
Bupati Buru Selatan: Tagop Sudarsono Soulissa
Proyek rumput laut di Kecamatan Kepala Madan senilai Rp 761,924 juta APBN tahun 2010.
229
Wali Kota Ambon: Marcus Jacob Papilaja.
Pengadaan lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gunung Nona pada 2003 senilai Rp1,2 miliar.
230
Walikota Tual: MM Tamher
Dana asuransi DPRD Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) periode 1999-2004.
Maluku Utara
231
Gubernur Maluku Utara: Thaib Armayin
Dana Tak Tersangka (DTT) APBD tahun 2004 senilai Rp6,9 miliar
232
Bupati Kepulauan Sula: Ahmad Hidayat Mus, sebagai tersangka atas dugaan
korupsi Dana Masjid Raya di Ibu Kota Sanana Kabupaten Kepulauan Sula APBD tahun 2006-2010 senilai Rp25 miliar.
233
Wali Kota Ternate: Burhan Abdurahman
Pengadaan  lahan Water Boom seluas 2,4 hektare APBD tahun 2011 dengan nilai Rp4,8 miliar
234
Bupati Halmahera Selatan: Muhamad Kasuba
Pembelian Kapal Halsel expres 0-1 APBD tahun 2006 senilai Rp14 miliar.
235
Bupati Kepulauan Aru: Theddy Thengko
dana APBD Kabupaten Kepulauan Aru tahun anggaran 2006-2007 senilai Rp 42,5 miliar
235
Wakil Bupati Kepulauan Aru: Umar Djabumona
MTQ Tingkat Provinsi Maluku XXIV 2011. Kerugian negara sebesar Rp  271 juta.
236
Bupati Maluku Tengah: Abdullah Tuasikal
Pembelian kapal cepat Pamahanu Nusa milik Pemda Maluku Tengah mega proyek Kota Terpadu Mandiridan dana bantuan sosial (bansos) tahun 2012.
237
Bupati Maluku Tenggara: Herman Adrian Koedoeboen.
Kasus dana asuransi DPRD Malra, kasus pembangunan gedung DKP Malra, dugaan korupsi proyek jalan Hot Mix Tamngil-Weduar, dan kasus Tanah Kolser.
238
Maluku Tenggara Barat: Bitzael Temmar.
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara Barat senilai Rp 9,1 miliar.
239
Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat: Lukas Uwuratuw.
Proyek pengadaan enam unit kapal ikan tahun 2002 senilai Rp 2,7 milyar.
240
Bupati Seram Bagian Timur: Abdullah Vanath
Penerbitan izin pemanfaatan kayu total kerugian ditaksir RpRp 49 miliar, APBD tahun anggaran 2006 kerugian negara ditaksir Rp Rp 50,5 miliar dan APBD Tahun Anggaran 2007 kerugian Negara Rp 136 miliar
Papua
Papua
241
Bupati Asmat: Wiro Warkan
dalam pengadaan kapal dengan nama KM Asmat Daci, yang bersumber dari APBD tahun 2005 dengan tindak pidana korupsi senilai 5,6 miliar.
242
Bupati Boeven Digoel: Yusak Yaluwo,

pengadaan satu unit Kapal Tanker LCT 180 dan penggelapan dana kas daerah dalam kurun Januari 2006 -November 2007 dengan total kerugian negara diduga Rp 66,76 miliar.
243
Bupati Jayawijaya: David Agustein Hubi

Kasus pertama pembelian dua pesawat Fokker 27 seri 600 senilai Rp 8,6 miliar tahun 2002, proyek penggunaan uang kas daerah senilai Rp 3,9 miliar dalam penyewaan pesawat Antonov milik Rusia pada tahun anggaran 2003.
244
Wakil Bupati Keerom: Muhamad Markum
ana APBD Kabupaten Keerom, tahun Anggaran 2011 sebesar Rp 14 miliar
245
Bupati Lanny Jaya: John Way
Dana pemilihan umum kepala daerah senilai Rp 12,4 miliar.
246
Bupati Merauke: Jhon Gluba Gebze
Anggaran pembelian kapal oleh PT Musamus mencapai Rp. 7 miliar.
247
Bupati Mimika: Klemen Tinal (2001-2006)
Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua, royalti dari PT Freeport Indonesia (PTFI) dan lain-lain dengan nilai Rp90 miliar.
248
Bupati Nabire: AP Youw
pengadaan mesin genset senilai Rp 31 miliar yang diduga merugikan negara Rp 5 miliar.
249
Bupati Paniai: Naftali Yogi
APBD Paniai tahun 2007 senilai Rp. 319 miliar.
250
Bupati Supiori: Julianus Mnusefer
Dana kas daerah sebesar Rp13,9 miliar.
251
Bupati Tolikara: John Toba
kasus korupsi semasa menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupeten Jayapura periode 1999-2004 senilai Rp 7 miliar.
252
Bupati Waropen: Ones J. Ramandey
APBD Kabupaten Waropen senilai Rp 5 miliar.
253
Bupati Yahukimo: Ones Panabol
APBD tahun 2004-2010 senilai Rp300 miliar lebih.
254
Wakil Bupati Yahukimo: Daniel Rendeng
APBD tahun 2004-2010 senilai Rp300 miliar lebih.
Papua Barat
255
Bupati Fakfak: Wahidin Puarada
dana APBD 2002 dan 2004 Kabupaten Fakfak senilai Rp 4 miliar.
256
Walikota Sorong: J.A. Jumame
Pembangunan Bandara Sorong Daratan terkait dengan ganti rugi lahan bandara sebesar Rp. 28 miliar
257
Bupati Raja Ampat: Marcus Manma
Penyimpangan pelaksanaan proyek pembangkit listrik tenaga

Tidak ada komentar: