Minggu, 27 Maret 2011

Efek Radiasi Nuklir

Efek Radiasi Nuklir Terpikirkan tentang nuklir jadi kepingin tahu, lantaran jaman sekolah dulu ga terlalu dalam menyelaminya cuma sekedar tahu, coba-coba mencari di dunia maya efek dari radiasi nuklir, berikut saya sedikit berbagi beberapa hasil yang kudapat, terserah mau di baca atau sekedar di
lihat gambarnya (tapi jangan terlalu diresapi). Distrubing Picture warning : Sebelumnya mohon maaf jika gambar gambar yang saya tampilkan menggangu anda. Bencana di Jepang memicu adanya kebocoran reaktor nuklir seperti yang terjadi di Chernobyl tahun 1986. Dampak radiasinya bermacam-macam, ada yang bisa dirasakan seketika dan ada yang baru muncul dalam jangka panjang. Kebocoran reaktor nuklir Chernobyl, adalah yang terburuk di dunia. Selain menyebabkan vakuasi ribuan warga di sekitar lokasi kejadian, dampak kesehatan masih dirasakan para korban hingga bertahun-tahun kemudian seperti kanker, gangguan kardiovaskular(jaringan pembuluh darah)dan bahkan kematian. Secara alami, tubuh manusia memiliki mekanisme untuk melindungi diri dari kerusakan sel akibat radiasi maupun paparan zat kimia berbahaya lainnya. Namun seperti dikutip dari Foxnews, Minggu (13/3/2011), radiasi pada tingkatan tertentu tidak bisa ditoleransi oleh tubuh dengan mekanisme tersebut. Menurut Editor kesehatan dari Foxnews Health, Dr Manny Alvarez ada 3 faktor yang mempengaruhi dampak radiasi nuklir. 1. Meliputi total radiasi yang dikibatkan, 2. seberapa dekat dengan sumber radiasi dan 3. seberapa lama korban terpejan oleh radiasi. Ketiga faktor tersebut akan menentukan dampak apa yang akan dirasakan para korban. Radiasi yang tinggi bisa langsung memicu dampak sesaat yang langsung bisa diketahui, sementara radiasi yang tidak disadari bisa memicu dampak jangka panjang yang biasanya malah lebih berbahaya. Dampak sesaat atau jangka pendek akibat radiasi tinggi di sekitar reaktor nuklir antara lain sebagai berikut: 1. Mual muntah 2. Diare 3. Sakit kepala 4. Demam. Sementara itu, dampak yang baru muncul setelah terpapar radiasi nuklir selama beberapa hari di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Pusing, mata berkunang-kunang 2. Disorientasi atau bingung menentukan arah 3. Lemah, letih dan tampak lesu 4. Kerontokan rambut dan kebotakan 5. Muntah darah atau berak darah 6. Tekanan darah rendah 7. Luka susah sembuh. Dampak kronis alias jangka panjang dari radiasi nuklir umumnya justru dipicu oleh tingkat radiasi yang rendah sehingga tidak disadari dan tidak diantisipasi hingga bertahun-tahun. Beberapa dampak mematikan akibat paparan radiasi nuklir jangka panjang antara lain sebagai berikut. 1. Kanker 2. Penuaan dini 3. Gangguan sistem saraf dan reproduksi 4. Mutasi genetik.
Terpikirkan tentang nuklir jadi kepingin tahu, lantaran jaman sekolah dulu ga terlalu dalam menyelaminya cuma sekedar tahu, coba-coba mencari di dunia maya efek dari radiasi nuklir, berikut saya sedikit berbagi beberapa hasil yang kudapat, terserah mau di baca atau sekedar dilihat gambarnya (tapi jangan terlalu diresapi). Distrubing Picture warning : Sebelumnya mohon maaf jika gambar gambar yang saya tampilkan menggangu anda. Bencana di Jepang memicu adanya kebocoran reaktor nuklir seperti yang terjadi di Chernobyl tahun 1986. Dampak radiasinya bermacam-macam, ada yang bisa dirasakan seketika dan ada yang baru muncul dalam jangka panjang. Kebocoran reaktor nuklir Chernobyl, adalah yang terburuk di dunia. Selain menyebabkan vakuasi ribuan warga di sekitar lokasi kejadian, dampak kesehatan masih dirasakan para korban hingga bertahun-tahun kemudian seperti kanker, gangguan kardiovaskular(jaringan pembuluh darah)dan bahkan kematian. Secara alami, tubuh manusia memiliki mekanisme untuk melindungi diri dari kerusakan sel akibat radiasi maupun paparan zat kimia berbahaya lainnya. Namun seperti dikutip dari Foxnews, Minggu (13/3/2011), radiasi pada tingkatan tertentu tidak bisa ditoleransi oleh tubuh dengan mekanisme tersebut. Menurut Editor kesehatan dari Foxnews Health, Dr Manny Alvarez ada 3 faktor yang mempengaruhi dampak radiasi nuklir. 1. Meliputi total radiasi yang dikibatkan, 2. seberapa dekat dengan sumber radiasi dan 3. seberapa lama korban terpejan oleh radiasi. Ketiga faktor tersebut akan menentukan dampak apa yang akan dirasakan para korban. Radiasi yang tinggi bisa langsung memicu dampak sesaat yang langsung bisa diketahui, sementara radiasi yang tidak disadari bisa memicu dampak jangka panjang yang biasanya malah lebih berbahaya. Dampak sesaat atau jangka pendek akibat radiasi tinggi di sekitar reaktor nuklir antara lain sebagai berikut: 1. Mual muntah 2. Diare 3. Sakit kepala 4. Demam. Sementara itu, dampak yang baru muncul setelah terpapar radiasi nuklir selama beberapa hari di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Pusing, mata berkunang-kunang 2. Disorientasi atau bingung menentukan arah 3. Lemah, letih dan tampak lesu 4. Kerontokan rambut dan kebotakan 5. Muntah darah atau berak darah 6. Tekanan darah rendah 7. Luka susah sembuh. Dampak kronis alias jangka panjang dari radiasi nuklir umumnya justru dipicu oleh tingkat radiasi yang rendah sehingga tidak disadari dan tidak diantisipasi hingga bertahun-tahun. Beberapa dampak mematikan akibat paparan radiasi nuklir jangka panjang antara lain sebagai berikut. 1. Kanker 2. Penuaan dini 3. Gangguan sistem saraf dan reproduksi 4. Mutasi genetik. MAU KAH ANAK CUCU KITA NANTI SEPERTI INI APA jawaban ada di hati rekan rekan facebookers semua, MAU KAH ANAK CUCU KITA NANTI SEPERTI INI APA jawaban ada di hati rekan rekan facebookers semua,